♦️ Allah Mengubah Hati Manusia
Hatisebagai lambang perasaan dan otak sebagai lambang pikiran. Sejak semula Tuhan Allah menciptakan kita segambar dan serupa dengan-Nya. Sering kita sebut bahwa keistimewaan kita sebagai ciptaan Allah adalah bagaimana Allah membekali kita dengan pikiran dan perasaan yang tidak diberikan kepada mahluk lain.
Muslim Ketiga, melakukan amal saleh yang membantu penyembuhan sempitnya hati. Sebagai contoh: (1) Mencintai Allah dan kembali kepada-Nya (2) Menunaikan shalat. Tentunya dengan memenuhi syarat dan rukunnya. (3) Berbakti kepada kedua orangtua. (4) Bersabar (5) Dzikir dan doa (6) Membaca al-Qur`an menghayati makna dan kandungannya.
Cahayadi atas cahaya (berlapis- lapis), Allah membimbing kepada cahaya- Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan- perumpamaan bagi manusia, “Hati manusia itu ada empat jenis: (1) Hati yang bersih bagaikan lampu yang bersinar terang. Inilah hati orang yang beriman yang di balik terangnya terdapat cahaya.
plana. manusia diharapkan menjadi role model untuk pertobatan lucifer. namun lucifer mengacaukannya. plan b. allah melihat manusia mampu menggantikan lucifer. allah melihat penyembahan manusia mampu melebihi penyembahan lucifer. itulah sebabnya allah membuat strategi penyelamatan. kalau kita mau membuka pikiran.
IbnuHajar al-Asqalani dalam kitab Munabbihât ‘ala Isti‘dâdi li Yaumil Mî‘âd memaparkan penjelasan Imam Hasan al-Bashri bahwa setidaknya ada enam hal yang membuat hati manusia menjadi rusak. Pertama, berbuat dosa dengan berharap kelak ia bisa bertobat. Ia sadar bahwa apa yang dilakukan adalah kedurhakaan, tapi berangan-angan ia bisa
. 16 Ayat Al-Quran Tentang Hati - Allah Tabaraka Wa Ta’ala menyebutkan beberapa kali kata “hati” di dalam kitab-Nya Al-Quran. Kata “hati” di dalam Al-Quran terkadang menggunakan “Al-Qulub” dan “Al-Af’idah”. Hati ini luar biasa sekali pengaruhnya bagi setiap manusia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging yang mana kalau itu baik maka baiklah semua anggota tubuh yang lainnya, ketahuilah itu adalah hati. Maka dari itu kebersihan dan kesucian hati haruslah ada bagi setiap mukmin. Baca Juga 24 Ayat Al-Quran Tentang Surga Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang hati. Simak ayat-ayat berikut ini. 1 Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah lenyap penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar pelajaran lagi? Al-A’raaf 100 2 Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Al-A’raaf 179 3 Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya. Al-Ahqaaf 26 4 Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkani bacaanmu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka sehingga mereka tidak memahaminya dan Kami letakkan sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda kebenaran, mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata "Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu." Al-An’aam 25 5 Dan begitu pula Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya Al-Quran pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. Al-An’aam 110 6 Ingatlah, ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kakimu. Al-Anfaal 11 7 Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Al-Anfaal 24 Baca Juga 9 Ayat Al-Quran Tentang Rahim 8 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. A-Baqarah 10 9 Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka yang telah ada. Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, Al-Fath 4 10 Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya. Al-Fath 18 11 Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun kepada mereka, dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. Al-Hadiid 16 12 yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka. Al-Hajj 35 13 Dan orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshor, mereka berdoa "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." Al-Hasyr 10 14 Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. Al-Israa’ 36 15 Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat hari kiamat yaitu ketika hati menyesak sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak pula mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. Al-Mu’min 18 16 Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai. An-Nahl 108 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang hati. Semoga ayat-ayat di atas menjadi renungan bagi. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan keimanan kita terhadap agama Allah Azza Wa Jalla. Baca Juga 21 Ayat Al-Quran Tentang Halal Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 7 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/26 Desember 2017 Masehi.
Orang-orang juga menerjemahkan Hanya Satu pribadi yang mampu mengubah hati manusia, dan kita hanya sebagai rasul ketika Kristus menggerakkan tangan one person by right can change the human heart, and we in truth can only be apostles when Christ is the one who moves our Kristus sendiri dapat mengubah hati manusia dan membawa kita dari kegelapan kepada terang," sambung tahu jelas-jelas itu adalah palsu, tidak bisa mengubah hati manusia, mengapa harus berbuat demikian?It knows very well that that's all fake and can't change people's hearts, so why does it insist on doing that?
Kehidupan mengajar manusia sesuatu yang baru, memberi manusia inspirasi dan kadang kala menjadikan manusia berada pada tahap yang berbeza. Manusia tidak selamanya akan berada pada satu titik yang sama, akan ada masa ke hadapan atau suatu hari nanti dia akan berada pada titik yang berbeza. Ia dipanggil perubahan. Sinonimnya perubahan manusia dikaitkan dengan hati kerana hati lah merupakan tempat yang membuat perubahan. Akal dipandukan oleh gerak hati dan hati ini adalah milik Allh jallawaala. Firman Allah “Sesungguhnya Allahlah yang membatasi antara manusia dan hatinya.” QS Al-Anfal 24 Manusia tidak akan statik dalam kehidupan sebaliknya manusia akan sampai masa ia berubah pada titik-titik yang tertentu. Boleh jadi orang yang kita sangka dia jahat tapi suatu hari nanti dia menjadi seorang yang baik, boleh jadi kita menyangka dia baik tidak mustahil suatu hari nanti dia menjadi jahat. Manusia yang dulunya syadidkeras dalam membuat sesuatu keputusan boleh betukar kepada kenyataan yang lebih ringan. Manusia dulu membenci seseorang kini berubah menjadi manusia yang paling menyayangi seorang. Firman Allah azawajal “Dan Kami bolak-balikkan hati mereka dan penglihatan mereka.”QS Al-An’am 110 Perubahan manusia itu disebabkan beberapa perkara diantaranya pengalaman, suasana, dan ilmu. Ini adalah perkara yang utama dikaitkan dengan perubahan manusia. Biar pun perubahan itu sedikit tetapi ia adalah permulaan untuk perubahan yang lebih besar. Manusia yang merantau dan berdikari dilihat lebih berpotensi untuk berubah kerana dia mendapat pengalaman suasana dan ilmu yang baru. Kemungkinan pengalaman itu memberi ransangan untuk dia berubah ke arah yang lebih baik. Pengalaman juga membentuk jati diri dan membuatkan manusia lebih bersyukur dan sedar akan kehadiran tuhan kerana mereka melihat ini melalui pengalaman. Suasana juga diantara faktor utama dalam membawa perubahan kepada manusia. Lihat sahaja di zaman Rasulullah ketika tawanan diikat pada tiang masjid nabawi, dia diislamkan oleh suasana yang dibawa oleh Rasulullah Suasana ini sekarang susah dicari. Manusia tidak nampak suasana baik yang memberikan mereka motivasi untuk berubah. Apa yang ada hanyalah suasana buruk yang dibawa oleh sebahagian umat Islam sendiri. Kata sebahagian sarjana Islam “aku tidak nampak Islam di negara arab sebaliknya aku nampak Islam di Barat”. Demikian lah suasana ini tidak menjadi senjata untuk kita berubah lagi hanya tinggal pada teori dan sejarah sahaja. Ilmu pengetahuan membezakan manusia dan membawa perubahan pada kehidupan. Para ulama dahulu juga ada pendapat terdahulu dan pendapat terkemudian. Ilmu juga menangkat martabat seseorang. Ada manusia yang dahulunya solat tanpa mengetahui dalil kini dia solat dan mengetahui dalil perbuatannya itu. Manusia berubah kerana ilmu dan ilmu tidak disempitkan pada ilmu syariah semata. Oleh itu belajar dan terus belajar dengan itu Allah akan campakkan keinginan untuk berubah kepada kebenaran. Allah Azza wa Jalla berbicara kepada kita tentang perubahan dalam dua surah, yaitu surat Al-Anfal dan Ar-Ra’d. Di dalam surat Al-Anfal Allah berfirman “Demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS Al-Anfal [8] 53 Dan di dalam surat Ar-Ra’d Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” QS Ar-Ra’d [13] 11 Jadilah manusia yang ingin berubah kepada kebaikkan. Kalau dulu kita rasa kita banyak melakukan kejahatan muhasabah diri dan berazam untuk berubah. Jika dahulu kita jahil dan banyak meninggalkan sunnah maka koreksi diri berazam dan banyak lah melakukan sunnah yang sahih. Meskipun kehidupan manusia sentiasa berubah namun dua perkara jangan sesekali diubah iaitu keimanan kepada Allah dan ketaatan kepadaNya. Oleh kerana itu, Rasulullah saw sentiasa berdoa agar diberikan ketetapan hati untuk mentaati Allah swt. “Wahai Zat Yang Memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan kepadaMu!”HR Muslim Akhir sekali banyakkan berdoa supaya hati kita terus istiqomah dijalan dakwah ini. Terus istiqamah dijalan kebaikan ini. Kita juga para daie perlu berdoa kepada sasaran dakwah kita supaya Allah lembutkan hati mereka dan memberi mereka jalan hidayah. Muhammad Nazirul Bin Mohamad Musidi Sweileh, amman, jordan 7/11/2014
allah mengubah hati manusia